August 28th, 2020

19.20

 



Tiga hari lalu, I never thought that day would come faster than I expected.

 

Nggak, nggak mau ngomong "rasanya baru kemarin mulai jadi maba" lame. Hari-hari kuliah sungguh berasa banget. Dengan segala cobaan yg ada-ada aja, sampai kerjanya ketawain diri sendiri, bisa-bisanya kejadian sama gue gitu lho.

 

Masuk kuliah dengan jurusan beda sendiri dari keluarga lainnya penuh dengan "lagian ngapain sih dek masuk arsitek? Mending yang standar-standar aja, gampang nggak capek." "Kasian semaleman nggak tidur" "Pulang magang dekil banget sih dek."

 

Hari-hari dikampus? Hahaha funny. Ada-ada aja juga. Pertama kali ya shock kenal orang-orang baru di lingkungan baru. Tahun pertama sampai tahun terakhir got nothing but tiny little mini circle of friends, actually I’ve got more amount of fingers than friends. Yes, blame it on me. Seumur-umur kuliah nggak pernah ikutan acara apapun, tapi tetep aja kena omongan. Masih lucu kalau diinget-inget, nggak penting banget semuanya, lol.

 

Growing up being spoiled. Nggak pernah bayangin, gue, panas-panasan masuk ke proyek bangunan satu persatu untuk cari tempat magang, survey lokasi entah dimana, sampai mau minta tanda tangan aja harus ke pom bensin yang selama hidup baru tau ada daerah itu dan semua itu sendirian. Shoutout, kepada teman-teman sd-smp yang melihat betapa Nada dengan segala ibu-ibu-ibu-dan-ibu.

 

Tugas akhir haaaaaaaah. Lelah. Drained me mentally and physically. Dari awal memang sudah perkara banget ditambah ditengah-tengah mulai pandemic woah it really hit me, hard. Bulan pertama, masih dengan harapan karantina cuma dua minggu kok tapi lho-lho kok terus-terusan? Semua orang udah mulai balik ke rumah this shit got real. Bulan kedua, dengan tiba-tiba nilai tugas akhir anjlok, felt so devastated. Ibu udah khawatir ngeliat gue nggak pernah turun untuk makan sedikit pun, didepan laptop mulu nggak ada istirahat. Akhirnya dia nemenin gue tiap hari dikamar ngerjain tugas akhir. Bulan ketiga, agak lega udah bisa ketemu orang selain orang rumah. Ada sedikit hiburan dan temen ngobrol lain selain orang rumah. Tapi jangan sedih kalian, ujian Tugas Akhir masih nggak selesai-selesai sampai hari H daftar sidang.

 

Dengan segala perkara pandemic ini bikin semua tuh makin susah makin sengsara. Tapi tentu juga there’s a rainbow after every thunderstorm, tiba-tiba entah ada aja jalan. Sampai hari ini disaat nulis ini masih rada kurang percaya, gue udah sidang diwaktu yang sama sekali nggak gue sangka.

 

Perjalanan masih panjaaaaaang, tapi untuk sekarang gue mau cari tukang urut yang enak didaerah Cinangka karena please segala retak dibadan baru terasa sekarang.

You Might Also Like

0 komentar

SUBSCRIBE NEWSLETTER

Get an email of every new post! We'll never share your address.

Popular Posts

Flickr Images