Happy new year!

Nggak kerasa udah tahun baru lagi, walaupun tahun kemarin sangat melelahkan akhirnya bisa terlewati juga.

2016 was.. can I say something rude about this year?  

Berakhirnya segala lelucon hidup di 2015 tidak membuat gue merasa lega karena ternyata di 2016 adalah tahun yang cukup melelahkan unuk gue.

Bertemu dengan orang-orang baru yang beragam tingkah lakunya dan meninggalkan orang-orang lama yang terlalu banyak bertingkah.

Kelulusan nggak selalu menyenangkan, really. Mulai kerasa yang katanya, “kalo tua nanti kita hidup masing-masing”, milih jalan sendiri-sendiri, mulai memilah mana yang lebih prioritas. 2016 sesusah itu ketemu mereka, wahai orang-orang yang selalu baik pada gue. Tahun dimana terlalu banyak rencana yang menjadi wacana.

Masuk kedalam situasi dimana hanya gue dan seseorang yang selalu aja punya cara buat bikin gue sebel setiap saat setiap waktu. Tapi hal itu bikin gue learn how to love, appreciate, and forgive. Bikin sadar juga makin bertambahnya umur, semakin semua hal tidak semain-main itu.

Tapiiii 2016 is over fellas!

Terima kasih untuk Allah, the Greatest yang selalu menyabarkan hati ini. Untuk ibu nada sayang ibu nada tercinta dan keluarga riweuh tapi tetep kesayangan yang selalu ngingetin mana yang salah mana yang bener. Untuk my super pain in my ass tapi selalu aku-pada-mu kok yang udah ngajarin segala macem nggak bisa disebutin. Dan teman-teman yang selalu gue doakan yang terbaik untuk kalian, makasih untuk segala kegilaan di 2016-nya.

Semoga ramalan bintang di 2017 yang baik-baiknya bener-bener terjadi dan yang buruk-buruknya itu hanya sekedar ke sok-tau-an orang itu aja. Semoga kita sehat selalu, akan terus dan akan lebih baik dari tahun kemarin.